10 Kriteria Muslimah Sejati
Merupakan cerminan sosok mulia di saat jutaan
wanita terhina di dalam kubangan hawa dan angkara. Ketika para wanita berbangga
mengumbar syahwatnya, ia tampil mempesona dengan syariat jilbabnya. Ia adalah
anugerah ilahi bagi seluruh wanita di bumi ini. Perangainya adalah
akhlak wanita-wanita teladan yang menjaga kehormatan. Pribadinyapun pancaran
indah dari beningnya sabda junjungan. Dan jiwa-jiwanya adalah jiwa pendidik dai
teladan dan mujahid militan.
Sungguh sangat banyak sekali para
wanita yang mengaku dirinya sebagai muslimah sejati. Akan tetapi
kenyataannya sangat jauh dari kriterianya. Sedikit sekali
seorang muslimah yang mampu meraih prestasi gemilang
sebagai muslimah sejati. Hal tersebut karena muslimah sejati memiliki
kriteria dan karakteristik tersendiri yang datang dari Allah dan rasul-Nya.
Pengakuan sebagai muslimah sejati tanpa adanya kriteria di bawah ini
hanyalah bohong dan isapan jempol belaka.
Kriteria muslimah sejati tersebut adalah sebagai berikut:
- Iman yang dalam terhadap semua yang datang dari Allah dan Rasul-Nya.
Keimanan yang dalam terhadap apa saja yang datang dari Allah dan Rasul-Nya
adalah kriteria utama muslimah sejati. Keimanan inilah yang
meneguhkan hati Sumayyah menghadapi ujian yang sangat berat. Namun demikian
pahitnya ujian tersebut seolah lebur dengan manisnya iman yang bersemayam dalam
dadanya. Tanpa adanya iman yang dalam ini tidak mungkin seorang wanita
menjadi muslimah sejati.
- Tunduk dan patuh terhadap segala perintah Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi larangan-larangan keduanya.
Banyak wanita yang mengaku muslimah namun tidak tunduk dan patuh
dengan aturan Allah dan rasul-Nya. Mereka hidup dengan hawa nafsunya dalam
berpakaian, bergaul dan bekerja. Ia tidak rela diatur oleh sang Pencipta, namun
justru bangga diatur oleh setan dan hawa nafsu-Nya. Padahal Allah
berfirman:
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula)
bagi perempuan yang mukmin, apabila Alloh dan rasul-Nya Telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang
urusan mereka. dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan rasul-Nya Maka sungguhlah
dia Telah sesat, sesat yang nyata. (QS.al Ahzab [33]:36)
Ketundukan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya tersebut
merupakan kriteria besar muslimah sejati.
- Berakhlak dan berkepribadian islami
Mencontoh nabi, istri-istrinya serta para shohabiyyah yang mulia merupakan
kewajiban seorang muslimah. Sayangnya hari ini kebanyakan para muslimah –
kecuali yang dirahmati Allah – justru bangga mengikuti trend para artis. Mulai
dari gaya rambut, baju, perangai bahkan pergaulan meniru mereka. Akhirnya rasa
malu merekapun pudar dan harga diri mereka menjadi murah. Murah karena diobral
kepada siapa saja yang menginginkannya.
- Beribadah hanya kepada Allah dengan berittiba’ kepada nabi .
Kriteria ini adalah cerminan lurusnya akidah seorang muslimah sejati.
Ia hanya beribadah kepada Allah dan selalu menjauhi kesyirikan. Bahkan
tata cara beribadah mereka hanya merujuk pada nabi sehingga terhindar
dari perkara yang bid’ah.
- Sabar dan berjiwa tegar, syukur dan tidak kufur.
Sabar dan syukur adalah hiasan muslimah sejati. Dengan itulah ia akan
menjadi hamba yang qonaah terhadap takdir Allah . Muslimah yang sabar dan
syukur akan menjadi sosok mulia di sisi Allah apalagi di sisi manusia.
Sabar dan syukur ini ibarat dua sayap yang dengannya seseorang terbang bebas
menuju keridhaaan Allah .
- Tawazun(proporsional dan profesional) dalam segala urusannya.
Muslimah sejati adalah sosok yang tawazun dalam segala
urusannya. Di samping perannya sebagai pendidik anak ia juga harus mengatur
waktu dan pekerjaan melayani suaminya. Terkadang pula ia pun harus berbagi
waktu untuk menambah amalan sholih lainnya. Ia tidak membentur-benturkan
tugas dan kewajibannya. Segalanya ia manage dengan sangat tawazun.
- Rajin dan semangat tolabul ilmi(menuntut ilmu).
Seorang muslimah sejati selalu rajin dan semangat dalam menuntut
ilmu. Meskipun ia telah berkeluarga bahkan mampu meraih gelar tinggi (dalam
bidang akademik misalnya) namun tetap haus dengan ilmu dari siapa saja yang
menyampaikannya. Menuntut ilmu dan mendapatkan pendidikan bukanlah khusus bagi
seorang muslim saja. Bahkan di dalam islam kaum muslimah diwajibkan belajar
seumur hidup bukan hanya wajib belajar sampai SMA atau sederajat. Dan hendaknya
menuntut ilmu menjadi hobi yang membuat muslimah benar-benar “kecanduan” ketika
meninggalkannya.
- Taat kepada suami dan orang tua.
Taat kepada ortu merupakan kriteria muslimah sejati. Namun bagi muslimah
yang sudah berumah tangga, ketaatan pertama adalah ketaatan kepada suami
kemudian baru orang tua. Taat kepada orang tua biasanya lebih mudah dilakukan
seorang istri karena memang orang tualah yang membesarkan dan mendidiknya dari
kecil. Akan tetapi taat kepada suami terkadang membutuhkan kerja keras bagi
seorang muslimah. Namun demikian balasannya pun juga besar yaitu surga Allah
yang sangat luas dan indah.
- Gemar berdakwah dan bersedekah.
Dakwah bukan hanya kewajiban para lelaki saja, namun ia juga tugas besar
yang harus diemban di pundak kaum muslimah. Hal tersebut disebabkan banyak
sektor kehidupan yang memang lebih tepat ditangani langsung oleh muslimah karena
kekhususannya. Oleh karena itu peran dakwah dalam sektor tersebut sangatlah
urgen. Selain berdakwah iapun tak lupa gemar bersedekah. Semua itu karena
ia sangat faham bahwa sedekah merupakan bukti keimanan sekaligus sebagai jalan
masuk surga.
- Selalu Menjaga iffah(kesucian diri).
Kesucian diri adalah mutiara berharga bagi setiap wanita. Tidak ada yang
paling pandai dalam menjaga kesucian diri selain wanita muslimah. Menjaga
kesucian diri bukan hanya sebatas menjaga diri yang penting tidak sampai berzina
saja. Menjauhkan diri dari ikhtilath, pacaran, cating, facebook an
yang tak berguna dengan lawan jenispun bagian dari menjaga kesucian diri.
Inilah yang seringkali dilupakan para muslimah hari ini.