PENGHUNI TERBANYAK DI NERAKA ADALAH PEREMPUAN

Penghuni Terbanyak di Neraka Adalah Perempuan


Dalam kitab At-Tadzkirah, Al Qurthubi memberikan komentar tentang sedikitnya wanita yang menjadi penghuni surga dan banyak menjadi penghuni  neraka.

Dia berkata,” Sesungguhnya perempuan sedikit yangmasuk surga karena mereka kalah dengan hawa nafsu dan lebih cenderung pada gemerlapnya dunia, disebabkan kurangnya akal mereka untuk meberikan perhatian pada akhirat. Mereka tidak mampu melakukan amalan akhirat dan kecenderungan pada dunia dan berhias diri untuknya . Meskipun demikian mereka  menjadi penyebab pokok berpalingnya para lelaki dari akhirat karena hawa nafsu dan kecenderungan kepada wanita. Kebanyakan wanita berpaling dari akhirat karena diri mereka sendiri yang mudah tertipu oleh bujuk rayu orang-orang yang berpaling dari agama serta sulit menerima seruan orang-orang yang bertakwa mengenai akhirat dan amalan-amalannya.”

Meskipun demikian, di antara mereka terdapat banyak wanita salehah yang melaksanakan ajaran Allah , agama serta taat kepada Allah dan RasulNya . Di antara mereka banyak yang masuk surga. Bahkan, banyak yang mendahului kaum laki-laki karena keimanan dan amal saleh yang mereka lakukan.

Orang-orang kafir , musyrik, munafik, baik laki-laki maupun perempuan semuanya masuk neraka. Sedangkan ahli Tauhid- dalam banyak hadis – mengisyaratkan bahwa banyak wanita di antara mereka yang menjadi penghuni neraka.

Dari Abu Said Khudri r.a. bahwa Nabi SAW bersabda,..” Wahai wanita sekalian bersedekahlah! Sesungguhnya aku melihat kalian, lebih banyak menjadi penghuni neraka.” Para wanita berkata, “Kenapa demikian, wahai Rasulullah?” Rasul menjawab, “Kalian banyak melaknat dan durhaka kepada suami . “ (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi saw. Dalam khotbah salat gerhana bersabda, “Aku melihat neraka dan aku melihat penghuninya kebanyakan dari kaum perempuan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Utsamah bin Zaid r.a. bahwa Nabi saw. Bersabda, “ Aku berdiri di pintu neraka, ternyata kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya adalah perempuan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hal ini bukan berarti berlaku pada semua perempuan yang beriman secara umum. Di antara perempuan yang beriman, ada yang mendapatkan tingkatan yang tinggi ketika melakukan amalan taat kepada Allah SWT. Allah SWT pun tidak menyia-nyiakan amal  perbuatan seseorang, baik lelaki maupun perempuan dan telah mempersiapkan pahala yang besar  bagi perempuan yang salehah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »