Peran Suami Saat Istri Hamil Dalam Islam

 Peran Suami Saat Istri Hamil Dalam Islam

Image result for adab suami ketika istri mengandung


Kehamilan merupakan hal yang sangat didambakan oleh semua pasangan. Semua penderitaan yang dirasakan tak begitu terasa jika memiliki suami yang ikut serta dalam setiap proses yang dijalani saat mengandung si buah hati. Tidak hanya perubahan pada tubuh saja yang semakin hari semakin membesar dan semakin gemuk, akan tetapi, rasa mual, mudah lelah, mudah sakit, kepala pusing dan lain-lain. Tidak hanya istri yang harus merasakan semua itu, karena Allah menitipkan amanat itu untuk kedua orang tuanya, yakni suami istri.

Oleh karenanya, didalam Islampun  diajarkan bagaimana seharusnya suami berperan dan berkewajiban mendampingi istrinya dan selalu siap siaga saat istri membutuhkannya. Pada kesempatan ini, catatanmoeslimah.com akan membahas tentang apa saja peran dan kewajiban seorang suami saat istrinya tengah hamil atau mengandung.
Peran Suami Saat Istri Hamil

Adapun peran atau keterlibatan suami saat istrinya sedang mengandung diantaranya yaitu:


  •     Selalu siap siaga pada saat istri membutuhkan
Jangan biarkan istrimu kehilanganmu saat dia membutuhkanmu. Jika sedang sibuk di luar rumah, pastikan handphone Anda selalu aktif, agar tidak ada halangan saat istri membutuhkamu. Selalu ada saat istri memerlukan bantuanmu. Ketika sudah tidak ada urusan di luar rumah, segera pulang dan temani istrimu.

  •     Lebih menyayangi dan memperhatikannya

Biasanya selama kehamilan, seorang wanita sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari suaminya. Lebih ingin diperhatikan dan disayangi. Dalam hal sekecil apapun, berikan perhatian lebih agar ia merasa tenang dan nyaman.


  •     Berikan kenyamanan dan ketentraman selama kehamilan

Kenyamanan hati, kenyamanan tempat, kenyamanan pikiran itu sangat dibutuhkan wanita yang sedang hamil. Berusahalah memberikan yang terbaik untuk istri tercinta. Berikan sentuhan, belaian dan hal-hal yang dapat membuatnya merasa nyaman dan tentram.


  •     Membantu menjaga kesehatan istri dan si jabang bayi

Dengan cara memperhatikan asupan makanannya, vitaminnya, gizinya, susu yang memiliki kandungan asam folat yang tinggi, memeriksakan kondisi kehamilannya ke dokter secara rutin,  bagi suami yang perokok, hindari asap rokok agar tidak terhirup sang istri, dan lain sebagainya.


  •     Membantunya dalam meringankan tugas rumah tangga

Istri yang sedang hamil akan banyak membutuhkan istirahat yang cukup. Mungkin dengan semua pekerjaan rumah akan membuatnya lelah dan mengganggu kehamilannya. Sebagai seorang suami yang baik, hendaknya membantu meringankan beban istri dalam pekerjaan rumah. Misalnya jika ada waktu untuk membantu istri yang lagi masak di dapur, temanilah dan tawarkan bantuan apa yang bisa anda bantu. Atau bagi yang mampu, selama istri hamil, carikan orang yang bisa membantunya dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga.


  •     Mendengarkan segala keluhannya dan lebih mengerti kondisinya

Selama kehamilan, pasti seorang istri akan mengalami hal-hal yang biasanya tidak ia rasakan, seperti tiba-tiba sakit pinggang, kepala yang mudah sakit, ga nafsu makan, perut terasa sakit, seperti kata orang Jawa badan nggregesi, dan lain-lainnya. Dengarkan dan jangan acuhkan segala keluhannya. Jika perlu, berikan tanggapan yang membuatnya merasa bahwa Anda memperdulikannya.


  •     Berdiskusi tentang si calon buah hati

Ajaklah istrimu untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan calon buah hati. Misalnya, membicarakan pendidikannya, nama yang baik untuknya, peralatan bayi dari pakaian dan semua kebutuhan bayi, keinginan terbesar orang tua terhadap calon anaknya kelak dan lain sebagainya.


  •     Sering-sering berkomunikasi dengan calon si buah hati

Sering-seringlah mengajak si jabang bayi berkomunikasi dengan cara mengelus perut istri, lalu mengajaknya berbicara.


  •     Selalu memastikan istri agar istirahat yang cukup

Jangan biarkan istri terlalu cape dalam mengurusi apapun. Jika dia sudah mulai kelelahan, biarkan istirahat. Jika perlu berikan waktu beberapa jam untuknya merebahkan diri atau tidur siang beberapa jam selama masa kehamilannya. Pastikan juga untuk tidur tidak larut malam.


  •     Belajar menyiapkan diri sebagai seorang ayah

Untuk calon ayah, menantikan kehadiran buah hati yang pertama sungguh menegangkan. Namun, tetap belajarlah untuk mempersiapkan diri agar menjadi ayah yang hebat untuk anaknya, belajar memandikan bayi, menggendong bayi, menggantikan popok bayi, memijat bayi dengan lembut dan lain sebagainya.


  •     Mengajak istri jalan-jalan atau olahraga ringan

Hal ini jangan disepelakan, luangkan sedikit waktu atau sebelum berangkat bekerja atau sepulang dari kerja. Ajaklah istri untuk jalan-jalan santai. Karena selama kehamilan ada beberapa saraf ataupun otot yang tegang sehingga dibutuhkan olahraga ringan seperti jalan-jalan santai di pagi atau sore hari.


  •     Menghindari perkataan dan perbuatan yang tercela

Memang perkataan dan perbuatan tercela tidak hanya dilakukan saat istri sedang dalam keadaan hamil saja, namun agar selalu berhati-hati dalam melakukan perbuatan dan pembicaraan yang tercela atau tidak baik.


  •     Mengajak istri untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT

Pada masa kehamilan, memang sangat dianjurkan untuk banyak-banyak memohon dan berdoa kepada Allah SWT agar anak yang dikandungnya lahir dalam keadaan sehat dan sempurna fisiknya, memohon agar diberikan anak yang sholeh dan sholehah, menjadi anak yang dapat membanggakan dunia dan akhirat. Dan doa-doa lainnya yang diinginkan kedua orangtuanya.


  •     Melindungi istri dan calon buah hati kapanpun dan dimanapun

Melindunginya dari segala hal yang membuatnya tertekan ataupun sesuatu yang membuatnya tidak merasa aman. Jagalah istri dan calon buah hati kapanpun, dimanapun, baik didalam rumah ataupun diluar rumah.


  •     Hindari pemicu pertengkaran

Banyak hal yang mungkin dia tidak suka jika Anda melakukannya. Hindarilah apa saja yang membuatnya marah dan menimbulkan pertengkaran. Seperti halnya membicarakan seorang wanita yang tidak disukainya atau menanyakan hal-hal yang tidak seharusnya dipertanyakan, dan lain sebagainya.


  •     Mendampingi istri saat proses melahirkan
Jangan lewatkan setiap proses apapun yang dilewati istrimu, apalagi saat-saat yang membahagiakan yaitu saat proses kelahiran. Terkecuali jika suami memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dan istri mengerti akan keadaan suaminya.

www.catatanmoeslimah.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »