Manfaat Posisi Sujud Saat Hamil yang Luar Biasa

13 Manfaat Posisi Sujud Saat Hamil yang Luar Biasa

Hasil gambar untuk manfaat gerakan shalat bagiwanita yang sedang hamil

Kehamilan dalam Islam memang menjadi momen terindah bagi seorang wanita.  Mendapat kepercayaan untuk menjaga titipan Allah SWT menjadi anugerah tersendiri. Dalam keseharian sebagai seorang ibu hamil pun,  segala ibadah yang dilakukan ibu hamil mendapat pahala yang berlipat ganda sebagai keutamaan wanita hamil dalam Islam. Termasuk sholat fardhu dan sholat sunnah. Dengan tetap melaksanakan sholat, berarti ibu hamil juga melaksanakan cara mengajarkan sholat pada anak.

Berbanding terbalik dengan larangan ibu hamil menutut Islam, dalam gerakan sholat,  terdapat satu posisi yang disarankan untuk dilakukan oleh seorang ibu hamil,  yakni gerakan sujud. Namun perlu diketahui bahwa posisi sujud haruslah dilakukan dengan benar.

Dalam sebuah riwayat Siti ‘Aisyah :

“ Bahwasanya Rasululloh SAW melakukan hal tersebut, adapun bagi perempuan hendaknya mengumpulkan (tidak merenggangkan) anggota tubuh yang satu dengan yang lain. Karena hal itu lebih dapat menutupi, sementara bagi laki-laki hendaknya menjauhkan (merenggangkan) kedua sikunya dari dua sisi tubuh ketika waktu sujud. Dalam Shohih Bukhori dan Muslim disebutkan bahwasanya Rasululloh ketika melakukan sujud merenggangkan antara kedua tangannya sehingga kelihatan putih-putih kedua ketiaknya.”

ٱلتَّٰٓئِبُونَ ٱلْعَٰبِدُونَ ٱلْحَٰمِدُونَ ٱلسَّٰٓئِحُونَ ٱلرَّٰكِعُونَ ٱلسَّٰجِدُونَ ٱلْءَامِرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱلنَّاهُونَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱلْحَٰفِظُونَ لِحُدُودِ ٱللَّهِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Artinya: “Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku’, yang sujud, yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.” (Q. S. At Taubah: 112)

Berikut adalah 13 manfaat sujud bagi seorang ibu hamil:

1. Membenarkan posisi janin

Bukan hanya dianjurkan dalam Islam,  tapi juga dalam dunia medis,  hanya saja posisi sujud sering disebut dengan Knee-Chest position. Posisi  mampu mencegah bayi yang lahir sungsang serta mampu mengembalikan bayi yang sungsang ke posisi yang lebih normal.

2. Melatih pernafasan saat persalinan

Ketika pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectusabdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini akan melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama yang memang diperlukan dalam persalinan.


3. Melancarkan ASI

Ketika terjadi kontraksi pada rongga dada,  maka fungsi kelenjar ASI pun akan berfungsi dengan baik. Menurut penelitian Prof. H.A Saboe yang berkebangsaan Jerman, sujud juga berguna untuk membentuk dan memperbanyak kelenjar susu pada payudara wanita hamil, sehingga produksi ASI akan bertambah banyak dan lancar.

4. Melancarkan pencernaan

Seorang ibu hamil biasanyamengalami konstipasi bahkan wasir,  namun dengan sering melakukan gerakan sujud, Insya Allah semua bisa dihindari. Saat sujud, kedua lutut dibengkokkan. Hal ini bermanfaat mencegah terjadinya kejang pada kedua lutut.

Posisi membungkukkan badan ke depan dan meletakkan dahi di lantai adalah cara efektif proses pemijatan perut dan alat-alat pencernaan dalam tubuh. Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai juga dapat menghindarkan ibu hamil dari gangguan wasir.

5. Meningkatkan kecerdasan

Columbia University State pernah melakukan penelitian tentang otak. Ternyata, di otak terdapat sebuah bagian yang tidak teraliri darah yang disebut Prefrontal Cortex. Tapi, bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

Dengan begitu darah akan masuk ke otak dan Prefrontal Cortex bisa berfungsi optimal dalam mengambil keputusan. Itulah salah satu sebab mengapa salat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.

Dengan meningkatknya kecerdasan sang ibu tentunya juga akan berdampak baik pada kecerdasan anak dalam janin.

6. Memperlancar aliran getah bening.

Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak saat seorang wanita hamil berada dalam posisi sujud sehingga aliran getah bening menjadi lancar.

7. Mencerahkan wajah

Ketika berada dalam posisi sujud,  seluruh darah akan mengalir ke kepala yang juga mengisi pembuluh darah pada wajah sehingga wajah menjadi lebih cerah.

8. Terhindar dari penyakit syaraf

Otak yang mendapat pasokan oksigen yang cukup akan menjadi lebih sehat sehingga terhindar dari bahaya penyakit syaraf.

9. Menghilangkan sakit kepala

Seorang ibu hamil biasanya mengalami sakit kepala karena anemia atau kelelahan.  Posisi sujud yang mengisi otak dengan oksigen akan menenangkan saraf pada otak sehingga sakit kepala pun hilang.

10. Menggugurkan dosa

Suatu hari Abdullah bin Umar ra.  melihat seorang pemuda sedang shalat, dia memanjangkan shalatnya dan melamakannya, maka beliau bertanya: siapa yang tahu orang itu? Maka ada yang menjawab: Saya.

Beliaupun mengatakan: seandainya aku mengenalnya, tentu aku akan menyuruhnya untuk memanjangkan ruku’ dan sujudnya, karena aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Sungguh, jika seorang hamba berdiri untuk shalat; semua dosanya didatangkan, dan diletakkan di atas pundaknya. Maka setiap kali dia ruku’ dan sujud, dosa-dosa tersebut menjadi berjatuhan”. (Lihat Silsilah shahihah: 1398, sanadnya shahih). Doa ibu hamil untuk anak dalam kandungan juga akan lebih mustajab karena ibu hamil berada dalam waktu terkabulnya doa.

11. Terhindar dari berbagai penyakit

Ibu hamil sangat rentan terkena berbagai penyakit,  tapi dengan melakukan sujud minimal 34 kali dalam sholat setiap harinya,  maka akan terhindar dari penyakit. Meningkatnya lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas pergelangan ke bawah hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya menyerang pergelangan tangan.

12. Menghilangkan stres

Mendekati hari persalinan pastinya semakin menimbulkan kecemasan pada ibu hamil. Dalam surat kabar London West diungkapkan bahwa selama 10 tahun, Eropa mengadakan penelitian komparasi antara mereka yang selalu disiplin melakukan ritual ibadah dengan mereka yang tidak pernah sama sekali.

Kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa persentase penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi dan stress tidak begitu banyak menyerang mereka yang konsisten dengan ritual ibadahnya.

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: “yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”(Q. S. Ar Ra’ad: 28)

13. Mengatasi sakit punggung

Seorang wanita yang sedang hamil biasanya juga mengalami sakit punggung dan pinggang karena membawa beban kandungan yang berat. Namun dengan gerakan sujud,  dapat mengurangi rasa sakit pada bagian tulang belakang dan pinggang.

Menurut riset dari Binghamton University, New York, gerakan sujud yang dilakukan secara tepat dan reguler tidak hanya mengurangi tekanan fisik dan kegelisahan, tetapi juga dapat digunakan sebagai terapi klinis bagi individu dengan sakit punggung bawah

dalamislam.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »