Kriteria Calon Wanita Idaman yang Diinginkan oleh Semua Pria



Kriteria Calon Wanita Idaman


Bagaimanakah calon wanita idaman? 
Calon istri idaman adalah wanita yang shalehah yang bisa dikatakan sebagai seorang muslimah sejati.
Seorang Wanita adalah calon istri bagi suaminya, karena kita ditakdirkan atau diciptakan untuk  hidup berpasang-pasangan di dunia ini.  Seorang suami pasti mengiginkan calon istri yang terbaik untuknya yang bisa mngurusnya, membimbingnya, dan mendidik anak-anaknya nanti. Pernikah sekali seumur hidup itu adalah impian setiap orang yang ingin mendapatkan rahmat dari Allah swt, makanya seorang pria harus selektif atau bijaksana dalam menentukan pasangan hidupnya yang akan menemaninya kelak dalam sebuah mahligai rumah tangga.
Ciri-ciri wanita yang solehah atau muslimah sejati diantaranya taat kepada Allah swt, Berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua, Sentiasa taat dan patuh kepada suami dengan hati yang ikhlas, Menutup dan menjaga aurat, Tidak berhias  diri atau berdandan yang berlebihan apabila keluar rumah, Tidak keluar sendirian atau bersama Pria, kecuali bersama mahramnya, tidak keluar rumah tanpa izin dari suami, Berbuat baik kepada tetangga,selalu menjaga lisannya,  Suka mempunyai anak yang ramai dan berusaha untuk mendidik mereka dengan sebaik-baiknya. Selengkapnya dapat dibaca 
http://rinaafrini29.blogspot.co.id
Beberapa kriteria calon istri idaman yaitu:
  1.     Beragama islam
Agama adalah salah satu pegangan hidup untuk kita manusia. ini adalah kriteria pertama yang harus ada pada setiap calon istri yang akan dinikahi oleh seorang pria. Sebelum menikahi seorang wanita, seorang pria harus melihat bagaimana agama wanita twrsebut, karena nantinya dia yang akan menggurus rumah tangga yang akan kita jalani.  Seorang wanita yang mempunyai agama yang baik pasti tidak akan percaya kepada hal-hal lain (seperti kepda tukang ramal, dukun, orang pintar, ddan lain-lain) selain kepaada Allah swt. Karena itu bisa tergolong kepada musyrik.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, lalu ia bertanya mengenai sesuatu, maka shalatnya tidak diterima selama 40 malam.
Jika sampai membenarkan ramalan tersebut, lebih parah lagi akibatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkan apa yang mereka katakan, maka ia telah kufur pada Al Qur’an yang diturunkan pada Muhammad.

Calon istri idaman paham tentang hukum-hukum Islam yang berkenaan dengan dirinya dan juga untuk mengurus keluarganya nanti.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memerintahkan seorang pria untuk memilih perempuan yang baik agamanya. Beliau bersabda, “Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi”.
Inilah kriteria wanita idaman yang prtama kali harus diperhatikan bagi seorang pria yaitu baiknya agama.



  2.     Selalu Menjaga atau menutup Aurat
Kriteria ini juga harus diperhatikan pada saat memilih seorang istri. Namun banyak pria sekarang yang menginginkan calon istri yang cantik luarnya saja,yang indah jika dipandang, yang tidak membosankan. Karena mungkin anggapan mereka perempuan yang sederhan sangatlah membosankan.
Harus diingatlah, sangat bahaya jika seorang wanita yang berpakaian namun telanjang dijadikan pilihan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”
Makna wanita yang berpakaian tetapi telanjang dalam hadits ini adalah:
  1. Wanita yang menyingkap sebagian anggota tubuhnya, sengaja menampakkan keindahan tubuhnya. Inilah yang dimaksud wanita yang berpakaian tetapi telanjang.
  2. Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang.
Sedangkan aurat wanita yang wajib ditutupi adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
Allah swt. berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya  ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59). Jilbab bukanlah penutup wajah, namun jilbab adalah kain yang dipakai oleh wanita setelah memakai khimar. Sedangkan khimar adalah penutup kepala.
Allah swt. juga berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31).

  3.    Berbusana atau berpakaian menurut ketentuan syri’at islam
Wanita yang menjadi calon istri idaman memang seharusnya berbusana memenuhi ketentuan yang telah di tetap dalam syari’at islam. Beberapa cara berbusana menurut ketentuan agama islam yaitu :
a.      Menutupi seluruh  bagian tubuh (termasuk kaki) kecuali wajah dan telapak tangan.
b.     Bukan memakai pakaian untuk berhias diri atau menampakkan anggota tubuh.
      Allah swt. berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al Ahzab : 33). Abu ‘Ubaidah mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan kecantikan dirinya.” Az Zujaj mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan perhiasaan dan setiap hal yang dapat mendorong syahwat (godaan) bagi kaum pria.”
c.       Berbusana  atau berpakaianlonggar, tidak ketat dan tidak tipis sehingga tidak menggambarkan bentuk dari lekuk tubuh wanita tersebut.
d.     Tidak diberi wewangian atau parfum. Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.”
Kriteria ini juga harus dipenuhi, karena wanita yang mempunyai sifat seperti ini wajib dijadikan istri idaman bagi setiap pria.baca selengkapnya di berpakaian-sesuai-syariat-islam

  4.    Tidak suka bepergian keluar rumah
Di antara perilaku yang diteladankan yang harus dimiliki oleh para wanita yang shalihah adalah tidak suka berpergian keluar  rumah ata suka berdiam diri dirumah,dan bersungguh-sungguh ingin menghindari laki-laki serta tidak keluar rumah kecuali ada kebutuhan yang mendesak. Hal ini bukan untuk memutuskan hubungan silaturrahmi antara sesama, tetapi dengan tujuan untuk menyelamatkan diri dari fitnah atau godaan setan. Lebih baik melakukan hal-hal yang bermanfaat dirumah dari pada keluar rumah hanya untuk mendapatkan dosa, walaupun tidak kita sengaja.
Allah swt. berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
Dan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu” (QS Al Ahzab: 33).


Ibnu Katsir ketika menjelaskan ayat di atas mengatakan, “Hendaklah kalian tinggal di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian keluar rumah kecuali karena ada kebutuhan”.
Dari Abdullah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  “Sesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya. Keadaan perempuan yang paling dekat dengan wajah Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya”.

  5.     Mempunyai Sifat Malu
Sebagai seorang wanita yang shalehah yang mempunyai penetahuan tentang agam islam, kita harus mempunyai rasa malu. Ini adalah kriteria yang harus dimiliki juga oleh calon istri yang akan kita puilih nantinya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْحَيَاءُ لاَ يَأْتِى إِلاَّ بِخَيْرٍ
Rasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.
Kriteria ini jsangat penting dan harus ada pada setiap calon wanita idaman. Misalnya  saat seorang wanita bergaul dengan pria di tempat umum atau dimana ssaja mereka berada, wanita yang baik seharusnya memiliki sifat malu yang sangat besar.Sehingga dapat menjaga atau mencegah dirinya dari perbuatan-perbuatan yang tidak kita inginkan. Kita harus mencontoh perilaku yang bagus dan baik dari wanita pada zaman Nabi Musa as. karena sifat malu mereka yang sangat . Allah swt. Berfirman;
وَلَمَّا وَرَدَ مَاءَ مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهِ أُمَّةً مِنَ النَّاسِ يَسْقُونَ وَوَجَدَ مِنْ دُونِهِمُ امْرَأتَيْنِ تَذُودَانِ قَالَ مَا خَطْبُكُمَا قَالَتَا لَا نَسْقِي حَتَّى يُصْدِرَ الرِّعَاءُ وَأَبُونَا شَيْخٌ كَبِيرٌ (23) فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ (24)
Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia men- jumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: “Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?” Kedua wanita itu menjawab: “Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya”. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya.” (QS. Qashash: 23-24).
Itulah  kriteria wanita yang harusnya menjadi idaman bagi setiap pria. Ini adalah kriteria yang harus diutamakan dalam memilih dalam  istri atau pendamping hidup nantinya. Namun masih banyak kriteria-kriterialain yang bisa kita jadikan acuan atau  pandangan dalm menentukan pilihan kita, karena ini cuma sebagiannya saja.   
Kesimpulannya, itu semua tergantung dari kita sendiri, karena jodoh yang telah ditakdirkan untuk kita pasti sesuai dengan kita juga. Karena allah maha mengetahui yang terbaik untuk kita. Jadi kita memlihat diri kita sendiri, apakah kita sudah bisa dikatakan sebagai seorang pria idaman bagi wanita.
 Mulai sekarang mari kita perbaiki diri kita agar kita bisa menjadi wanita idaman bagi seorang pria, begitu juga dengan pria lebih mengkoreksi diri agar bisa mendapatkan calon istri seperti yang diinginkannya. Insya Allah wanita yang ia dambakan diatas bisa menjadi istrinya kelak.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »